FAMILY MAGAZINE VOL. 02 - JANUARI 2023

4

2 Konstipasi

GERD ( Gastroesophageal Reflux Disease ) Penyakit yang juga dikenal dengan asam lambung ini disebabkan lemahnya katup dalam saluran kerongkongan bagian bawah, sehingga tetap terbuka dan membuat asam lambung naik ke kerongkongan. Sedangkan katup tersebut pada kondisi orang sehat akan berkontraksi dan menutup saluran kerongkongan usai makanan turun ke lambung. Ketika mengalami GERD, gejala yang muncul di antaranya; rasa asam di belakang mulut, sensasi seperti terbakar dan perih di dada, batuk tanpa dahak, sakit saat menelan, dan terasa ada yang

Gangguan yang juga dikenal dengan sembelit ini membuat seseorang menjadi lebih jarang dan sulit BAB yang bisa disebabkan karena pergerakan usus yang menurun. Perubahan frekuensi BAB itu kurang dari tiga kali dalam seminggu, selama

tiga minggu atau lebih, dan disertai gejala lain seperti; feses keras dan harus mengejan saat BAB, ada rasa tidak tuntas walau telah BAB, agar feses keluar perlu bantuan seperti menekan perut.

3

BAB Berdarah Berbagai kondisi bisa menjadi pertanda ketika seseorang mengalami BAB berdarah. Feses atau darah yang keluar berbarengan dengan feses memiliki warna yang bisa menunjukkan dari mana asal darah tersebut. Perdarahan terjadi di usus besar atau rektum jika warna darah merah segar, perdarahan di usus halus atau usus besar jika warna darah merah gelap, dan perdarahan di lambung biasanya karena pembentukan

mengganjal di kerongkongan.

5

Gastroenteritis Flu perut, begitu biasanya kebanyakan orang menyebut penyakit yang muncul dengan gejala diare,

muntah, demam, dan sakit kepala ini. Infeksi virus

luka jika darah berwarna hitam. Dari kondisi ringan hingga parah seperti kanker usus besar bisa juga

atau bakteri seperti E. coli

atau salmonella di usus disebut menjadi penyebab penyakit ini.

ditunjukkan dari kondisi yang dialami

saat BAB berdarah.

4 family I Vol. 02 - Januari 2023

Made with FlippingBook - PDF hosting