Rekind Buletin Volume III

Corporate Activity

M ENGHADAPI COVID-19 DIREKTORAT KEUANGAN

ELALUI TRANSFORMASI DIGITAL

K euangan adalah hal yang krusial bagi suatu perusahaan, tak terkecuali bagi Rekind. Pandemi Covid-19 berpengaruh bagi sistem perusahaan, termasuk sistem keuangan. Bagaimana strategi Direktorat Keuangan di masa pandemi ini? Direktur Keuangan PT Rekayasa Industri, Bapak Asep Sukma Ibrada, menjelaskan transformasi digital yang dilakukannya, sebagai perisai sistem keuangan Rekind. “Dampak pandemi Covid -19 bagi perusahaan telah kelihatan di pelupuk mata, maka mitigasi untuk meminimalisir dampak tersebut mulai dipersiapkan bahkan sebelum kebijakan Work From Home (WFH) resmi diberlakukan” jelas Bapak Asep Sukma Ibrada di suatu pagi melalui wawancara virtual dengan tim buletin Rekind. Pada awal Maret, isu pandemi ini mulai merebak di Indonesia dan mulai mempengaruhi proses bisnis perusahaan. Melihat hal tersebut, sistem finansial Rekind perlu dijaga semaksimal mungkin, sehingga Bapak Sukma mulai mengantispasi dengan menyiapkan kebijakan perubahan cara kerja dengan penggunaan tanda tangan elektronik ( e-sign ) untuk hampir semua dokumen transaksi perusahaan baik dokumen internal maupun eksternal. Namun demikian penggunaan e-sign ini hanya sementara karena dokumen yang secara legal harus di tanda tangan basah tetap dilakukan begitu WFO diberlakukan. Pasalnya, keuangan bersifat sensitif, sedikit keterlambatan dapat berpengaruh bagi perusahaan. Dalam proses keuangan, biasanya dokumen perlu ditandatangani secara basah, agar proses otentifikasinya dapat terdeteksi dengan baik. Namun, adanya pembatasan fisikal ( physical distancing) membuat kegiatan menandatangani dokumen asli menjadi terbatas. Adanya transformasi digital pada sistem administrasi yaitu dari penggunaan tandatangan basah menjadi tanda tangan elektronik ( e-sign) ini membantu validasi keabsahan dokumen yang telah ditandatangani. Keuangan perusahaan tetap lancar, dan membantu orang-orang yang terlibat terjaga di rumah. Untuk kebijakan yang dikeluarkan oleh Bapak Sukma, tentunya semuanya sudah dikaji dari berbagai sisi, sehingga tetap terjaga efisiensi, efektifitas, dan audit trail -nya. Untuk e- sign sendiri sertifikatnya tetap ada, karena tentunya standar keamanan dokumen tetap menjadi nomor satu.

Meskipun transformasi digital digencarkan, double security selalu diterapkan, dokumen dipisahkan dan pada kesempatan pertama diganti dengan tanda tangan basah. Selain itu, dari segi pendanaan, Direktorat Keuangan perlu tetap berhubungan dengan perbankan, supaya keuangan Rekind tetap terjaga. Direktorat Keuangan membuat transformasi digital dari interaksi fisik menjadi interaksi virtual. “Kita jadi lebih memaksimalkan teknologi yang ada, ruang dan waktu tidak lagi menjadi batasan. Flow tidak berubah, namun alat bantunya yang berubah” ujar Bapak Sukma. Kedepannya, sistem keuangan Rekind akan selalu dikolaborasikan antara penggunaan teknologi dan sistem manualnya, walaupun pandemi Covid-19 telah berlalu. Berbicara mengenai alat bantu yang berubah, Bapak Sukma mengungkapkan adanya hal postif yang bisa diambil dari pandemi Covid-19 ini, yaitu penggunaan teknologi digital yang selama sebelum Covid tidak mendapat perhatian maksimal, sekarang menjadi suatu kebutuhan. Rekind telah memiliki aplikasi Rekind View 4.0 berbasis iOS sebagai dashboard untuk kepentingan informasi BOC dan BOD. Kebutuhan untuk terus memakai dan mengembangkan Rekind View 4.0 sekarang semakin terasa, karena disrupsi digital harus dilakukan demi meningkakan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Hal-hal inovasi seperti ini dianggap mampu membangkitkan dan mengasah kreatifitas Rekindist dalam melakukan inovasi yang tiada henti. Pada akhir pembicaraan, Direktur Keuangan Rekind ini menyampaikan bahwa aset utama yang dibutuhkan Rekind saat ini adalah kesehatan. Dari mental dan fisik yang kuat terciptalah insan yang kreatif dan inovatif. Di saat seperti ini inovasi sekecil apapun sangat dibutuhkan. “Rekindist harus melakukan inovasi/ break-through sekecil apapun buat perusahaan dan sebagai legacy bagi generasi berikutnya".

1 8

Volume III| Rekind Buletin

Made with FlippingBook Ebook Creator