HSE
Direktur Komersil, Bapak Qomaruzzaman melakukan Rapid Test yang diselenggarakan oleh PT Rekayasa Industri dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan
P OSITIF RAPID TEST ≠ P OSITIF COVID-19
R ekindist, setelah menjalani Rapid Test , bagaimana perasaan
kalian? Khawatir? Takut? Mari kita kulik fakta tentang Rapid Test
agar tidak salah kaprah.
Rapid Test bukanlah tes yang bersifat diagnostik, melainkan tes
yang berfungsi sebagai screening atau seleksi antara yang berpotensi
dan tidak berpotensi terinfeksi Covid-19. Namun seleksi ini
berdasarkan ada atau tidaknya keluhan klinis daya tahan tubuh
yang sedang tidak sehat, dan adanya infeksi atau tidak. Secara
umum, meskipun sifatnya yang bukan diagnostik, pemeriksaan ini
sangat membantu dalam memutus mata rantai penularan Covid-
Oleh Wira Adi Putra
19.
Lalu bagaimana dengan hasilnya? Hasil Rapid Test adalah ‘reaktif’
(positif Rapid Test ) dan ‘non reaktif’ , hal ini perlu disadari dan dibedakan dengan penyebutan positif (+) dan negatif (-) Covid-
19 atau Corona. Pasalnya ucapan tersebut dapat memberikan
pengertian yang berbeda sehingga menimbulkan keresahan
berlebihan pada khalayak banyak. Sifat tes yang bukan diagnostik
membuat tes ini tidak bisa menyatakan positif atau negatifnya
seseorang pada suatu penyakit, melainkan hanya memberikan
indikasi. Jadi Rekindist, apapun hasil yang didapatkan, tetap
patuhi protokol kesehatan, tetap tenang, dan tidak perlu terlalu
terbebani apabila orang di sekitar anda memiliki status reaktif.
3 2
Volume III| Rekind Buletin
Made with FlippingBook Ebook Creator