CSR & PKBL Rekind
Ketika ditanya mengenai manfaat adanya
Rekind bagi perkebunan, Bapak Kuwuh
menuturkan bahwa banyak hal yang telah
meningkat. “Jika dulu lahan hanya seluas satu
hektar, sekarang menjadi tiga hektar. Lalu
jumlah pekerja juga meningkat, dulu hanya 10
orang sekarang ada 40 orang. Tentunya hal ini
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
sini,” ujarnya. Bukan hanya menjalankan
program PKBL, Rekind pun turut
memberikan sosialisasi terhadap pencegahan
penularan COVID-19 kepada para pekerja dan
masyarakat sekitar dengan membagikan
masker
dan
memperagakan
cara
pemakaiannya. Hal tersebut dilakukan karena
banyak masyarakat sekitar yang belum “melek”
Pemberdayaan masyarakat sekitar sebagai pekerja
bahaya COVID-19.
Efektivitas Pemasaran
melakukan survei bibit di
“pembibitan
hortikultura” untuk mencari bibit yang tidak
Tak sekadar memperhatikan kualitas tanaman
menjadi pilihan. Misalnya saja, ketika tengah
hortikultura, perkebunan tumpang sari
musim cabai, maka Bapak Kuwuh akan
Cigalontang juga memiliki strategi pemasaran
memanen sayur yang sedang tidak musim di
yang baik. “Kami memiliki tiga sistem
perkebunan Bapak Kuwuh. Terbukti, dengan
pemasaran. Pertama langsung pesan dan ambil
memanfaatkan demand tersebut, harga pasar pun
di perkebunan. Kedua, melalui tengkulak.
cenderung
naik
sehingga
memberikan
Ketiga, dipasarkan ke supermarket,” tambah
keuntungan lebih. Hal tersebut tentunya menjadi
Bapak Kuwuh. Hal yang paling menarik ialah
salah satu kekuatan dari Perkebunan tumpang
perkebunan ini memiliki strategi pasar yang
sari Cigalontang menjadi Daerah Percontohan
tidak biasa. Bila biasanya pekebun lain
perkebunan tumpang sari. Bahkan sejumlah
membeli bibit sayur yang sedang musim, maka
negara pernah melawat untuk berbagi
perkebunan ini melakukan sebaliknya.
pengalaman mengenai pertanian.
Perkebunan tumpang sari Cigalontang akan
2 8
Made with FlippingBook Annual report