Rekind Buletin Volume IV

CSR & PKBL Rekind

Ketika ditanya mengenai manfaat adanya

Rekind bagi perkebunan, Bapak Kuwuh

menuturkan bahwa banyak hal yang telah

meningkat. “Jika dulu lahan hanya seluas satu

hektar, sekarang menjadi tiga hektar. Lalu

jumlah pekerja juga meningkat, dulu hanya 10

orang sekarang ada 40 orang. Tentunya hal ini

meningkatkan kesejahteraan masyarakat di

sini,” ujarnya. Bukan hanya menjalankan

program PKBL, Rekind pun turut

memberikan sosialisasi terhadap pencegahan

penularan COVID-19 kepada para pekerja dan

masyarakat sekitar dengan membagikan

masker

dan

memperagakan

cara

pemakaiannya. Hal tersebut dilakukan karena

banyak masyarakat sekitar yang belum “melek”

Pemberdayaan masyarakat sekitar sebagai pekerja

bahaya COVID-19.

Efektivitas Pemasaran

melakukan survei bibit di

“pembibitan

hortikultura” untuk mencari bibit yang tidak

Tak sekadar memperhatikan kualitas tanaman

menjadi pilihan. Misalnya saja, ketika tengah

hortikultura, perkebunan tumpang sari

musim cabai, maka Bapak Kuwuh akan

Cigalontang juga memiliki strategi pemasaran

memanen sayur yang sedang tidak musim di

yang baik. “Kami memiliki tiga sistem

perkebunan Bapak Kuwuh. Terbukti, dengan

pemasaran. Pertama langsung pesan dan ambil

memanfaatkan demand tersebut, harga pasar pun

di perkebunan. Kedua, melalui tengkulak.

cenderung

naik

sehingga

memberikan

Ketiga, dipasarkan ke supermarket,” tambah

keuntungan lebih. Hal tersebut tentunya menjadi

Bapak Kuwuh. Hal yang paling menarik ialah

salah satu kekuatan dari Perkebunan tumpang

perkebunan ini memiliki strategi pasar yang

sari Cigalontang menjadi Daerah Percontohan

tidak biasa. Bila biasanya pekebun lain

perkebunan tumpang sari. Bahkan sejumlah

membeli bibit sayur yang sedang musim, maka

negara pernah melawat untuk berbagi

perkebunan ini melakukan sebaliknya.

pengalaman mengenai pertanian.

Perkebunan tumpang sari Cigalontang akan

2 8

Made with FlippingBook Annual report