CSR & PKBL Rekind
Belajar dari Alam
yang menghadap perkebunan, sehingga
pengunjung akan merasakan sensasi maksimal
Bisa dibilang, alam menjadi guru terbaik bagi
berada di Tanah Pasundan. Dengan fokus
kehidupan manusia. Hal tersebut menjadi
sebagai eco-tourism destination , wisatawan akan
dasar dari pengelolaan perkebunan tumpang
diajak melakukan berbagai aktivitas yang
sari Cigalontang. Misalnya saja untuk
berkaitan dengan alam, seperti memanen sayur
Lebih dari Sekadar Perkebunan mem asmi ham , t naman hortikultura di sini
sendiri.
“Rekind
telah
benar -benar
tidak menggunakan pestisida kimia, melainkan
memberdayakan masyarakat sekitar melalui
menggunakan pupuk dari kotoran unggas.
program perkebunan dan pariwisata yang
Prosesnya pun tidak sembarangan, waktu
dicanangkan,” ucap Bapak Kuwuh.
pengambilan kotoran unggas hanya dilakukan
di waktu tertentu, lantaran proses degradasi
bakteri hanya ada di waktu tertentu saja. Selain
itu, perkebunan ini juga memanfaatkan abu
sebagai alat pencegah jamur. Tidak
ketinggalan, nutrisi yang tepat juga selalu dijaga
oleh para pekerja. Maka tak mengherankan jika
kualitas sayur mayur perkebunan tumpang sari
Cigalontang memuaskan distributor dan
konsumen.
Pengembangan Desa Wisata
Selain menjadi area perkebunan, perkebunan
tumpang sari Cigalontang juga memiliki
potensi dan daya tarik yang kuat sebagai
destinasi wisata. Melihat potensi yang ada,
Rekind pun turut berpartisipasi dalam
memberikan beberapa bantuan dan gagasan
guna mengembangkan pariwisata di kawasan
tersebut. Bahkan, Rekind telah membangun
Sajian minuman alami hasil perkebunan tumpang sari
sebuah lodge sebagai tempat tinggal bagi para
wisatawan nantinya. Berjumlah tiga kamar,
lodge tersebut juga difasilitasi dengan saung
2 9
Made with FlippingBook Annual report