TKS
Glukosa
Xilosa
Lignin
2,3 Butanediol
Asam Itakonat
Asam Levulinat
Etanol
Asam Asetat
Asam Laktat
Furfural
Xilitol
Benzena
Etilen
PET
Polibutadien
PLA
Resin
Resin
Polieter
Toluena
Etil Asetat
Butil Akrilat
SBR
Resin
Poliester
Polieter
Bisphenol A
Xilena
Butadien
Ester Asetat
MEK
F&B
Gambar 4. Pohon industri dari prekursor (glukosa, xilosa, lignin)
yang dapat dihasilkan dari pengolahan TKS
22 bernilai tambah, yaitu glukosa- xilosa-lignin terintegrasi, dapat selesai pada tahun 2023 dan siap untuk scale up ke skala komersial pada tahun 2024. Salah satu kunci dari teknologi pengolahan TKS ini adalah enzim. Sedangkan saat ini, supply enzim masih bergantung pada enzim impor. Oleh karena itu, secara paralel, percontohan dapat selesai dalam tahun 2021. Berdasarkan timeline yang sudah dirancang (Gambar 5), uji coba teknologi pengolahan TKS menjadi glukosa (prekursor produk bahan bakar bioetanol) TKS basis basah/hari) pada tahun 2023. Sedangkan, uji coba teknologi pengolahan TKS menjadi prekursor produk komersial. Untuk uji coba teknologi pada skala percontohan (kapasitas bahan baku 125 kg TKS basis basah/hari) dengan menggunakan desain reaktor yang dikembangkan oleh Departemen R&D dan ITB, Departemen R&D melakukan pengajuan pendanaan ke BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) melalui kerjasama dengan ITB, BPPI (Badan Penelitian dan Pengembangan Industri) Kementrian Perindustrian, dan Balai Besar Industri Agro (BBIA) Kementrian Perindustrian. Dana penelitian dan pengembangan teknologi pada skala percontohan ditargetkan untuk diperoleh pada tahun 2020, sehingga pembangunan pabrik
Tim R&D Rekind dan ITB menemukan teknologi pengolahan TKS yang memiliki kinerja teknis yang baik dan efisien. Hasil penemuan ini telah dipublikasikan pada jurnal internasional (Bioresource telah berhasil Technology, 2016, 207, pp. 175 – 179) dan telah didaftarkan sebagai paten di Indonesia dan internasional (Indonesia Patent No.P00201803638; International PCT patent No.P0352-00002). Uji coba di pabrik skala pilot milik LIPI pada tahun 2018 memberikan hasil dengan kinerja teknis yang lebih rendah dibandingkan pencapaian skala lab yang disebabkan oleh keterbatasan desain reaktornya. Oleh karena itu, Departemen R&D dan ITB saat ini sedang melakukan penelitian desain reaktor pada skala bench dengan tujuan untuk memperoleh desain terbaik untuk aplikasi pada skala pilot (percontohan) dan skala komersial. Untuk uji coba teknologi pada
TKS menjadi glukosa (prekursor produk bahan bakar bioetanol) pada skala percontohan dapat selesai pada tahun 2022 dan siap untuk scale up ke skala komersial (kapasitas bahan baku 180 ton TKS basis basah/hari) pada tahun 2023. Sedangkan, uji coba teknologi pengolahan TKS menjadi prekursor produk bernilai tambah, yaitu glukosa-xilosa- lignin terintegrasi, dapat selesai pada tahun 2023 dan siap untuk scale up ke skala komersial pada tahun 2024. Salah satu kunci dari teknologi pengolahan TKS ini adalah enzim. Sedangkan saat ini, supply enzim masih bergantung pada enzim impor. Oleh karena itu, secara paralel, dilakukan penelitian produksi enzim lokal pada skala lab dan skala percontohan. Penggunaan enzim lokal untuk teknologi pengolahan TKS pada skala komersial ditargetkan pada tahun 2025.
Volume III| Rekind Buletin
Made with FlippingBook Ebook Creator